Dahulu aku insan yang amat hina.
Hina di mata manusia, hina lagi aku di mata Dia.
Ketika aku kembali sedar,
Ingin kembali ke fitrah sebenar,
Aku mencari-cari insan yang dapat membantu.
Namun kutemui jalan yang buntu.
Aku menangis hiba,
Mengharapkan pandangan dari manusia.
Moga aku bisa menjadi berharga di mata mereka.
Namun, ketika aku tersungkur lesu.
Tiada siapa peduli keadaanku.
Ketika itu,aku bersimpuh dihadapanMU.
Sayu. PadaMu aku mengadu.
Moga Engkau terima taubatku.
Aku mengharapkan cahayaMu.
Allah engkau dekat
Penuh kasih sayang
Takkan pernah engkau
Biarkan hamba Mu menangis
Karna kemurahan Mu
Karna kasih sayang Mu
Hanya bila diri Mu
Ingin nyatakan cinta
Pada jiwa jiwa yang rela
Dia kekasih Mu
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala
Allah Rohman Allah Rohim
Tika itu, cahaya yang suram kembali terang.
Hidupku yang kelam,kembali bersinar.
Pandangan mereka tiada apa.
Pandangan dariMu yang kudamba.
Sungguh Ya Allah, Engkau itu dekat.
Dekat kepada mereka yang mencintaiMU.
Aku, insan biasa, terkadang leka, terkadang alpa.
Hidup ini sungguh singkat untuk dipersia.
Terkadang pesona dunia mengaburi segala.
Sehingga aku yang lupa menjadi hina.
Sungguh Ya Allah, padaMu aku meminta.
HidayahMu yang berharga itu amat kudamba.
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Allah Rohman Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Di setiap nafas di segala waktu
Semua bersujud memuji memuja asthma Mu
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala
Setiap makhluk bergantung padaMu
Dan bersujud semesta untuk Mu
Setiap wajah mendamba cinta Mu cahaya Mu
Allah, ampunilah aku.
Sungguh, ku pinta bimbinganMu
Dalam pencaturan langkahku.
Moga ianya maju menuju redhaMu.
Tiada tersasar penuh jitu.
******************************************
Kehidupan yang singkat untuk bercucuk tanam. Mengutip hasil di kehidupan abadi.
Moga, aku, dia, kami dan mereka mendapat sentuhan hidayahMU.
Engkau tempat meminta,kerana Engkau yang mencipta.
Rahmat dariMu kami damba.
[Allah, nawwir qulubana Ya Allah. Waj'alna min ibadikas solihin]
Hasil nukilan, petani di dunia, penuai di akhirat.
musafir dunia menuju negeri abadi.
